Artikel Terkini

Selamat Datang “Buku Sejarah Perspektif Baru” [1]

  Oleh: Dr. Adian Husaini Di dalam Tafsir al-Azhar, saat menguraikan makna QS al-Maidah ayat 57-63, Prof. Hamka, membuat uraian khusus tentang rangkuman strategi misionaris Kristen dan orientalis dalam menyerang Islam. Hamka, antara lain mencatat: “Diajarkan secara halus apa yang dinamai Nasionalisme, dan hendaklah Nasionalisme diputuskan dengan Islam. Sebab itu bangsa Indonesia hendaklah lebih mencintai Gajah Mada daripada Raden Patah. …

Read More »

“Sang Hyang Yesus?”

Masalah Identitas Agama dan Peradaban   “Sang Hyang Yesus?”   Sabtu, 19 November 2011 Oleh: Dr. Adian Husaini PADA hari Senin (14/11/2011), bertempat di Jakarta, Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS) dan Center for Advanced Studies on Islam, Science, and Civilisation (Casis)—Universiti Teknologi Malaysia, menyelenggarakan suatu seminar internasional bertajuk “SEJARAH DAN PERANAN ISLAM DALAM PEMBANGUNAN DAN …

Read More »

“Lagi, Umat Islam Dituduh Tidak Toleran”

  Ahad, 18 Desember 2011 oleh: Dr. Adian Husaini SEJAK Perang Dingin berakhir, banyak kalangan di Barat yang berperilaku seperti yang disarankan Samuel Huntington: agar mewaspadai Islam!  Sebab, kata Huntington, dalam buku terkenalnya, The Clash of Civilizations and the Remaking of World Order, Islam adalah satu-satunya peradaban yang pernah menaklukkan Barat. (Islam is the only civilization which has put the …

Read More »

Hukum mengingkari kehidupan akhirat

Hukum mengingkari kehidupan akhirat Pertanyaan: Hukum orang yang mengingkari kehidupan akhirat dan mengira bahwa hal itu termasuk khurafat-khurafat dari abad pertengahan? Dan bagaimana bisa menundukkan orang-orang yang mengingkari tersebut? Jawaban: Barangsiapa yang mengingkari kehidupan akhirat dan mengira bahwa hal itu termasuk khurafat-khurafat dari abad pertengahan maka ia kafir, berdasarkan firman Allah Ta’aalaa: وَقَالُوا إِنْ هِيَ إِلاَّ حَيَاتُنَا الدُّنْيَا وَمَانَحْنُ بِمَبْعُوثِينَ …

Read More »

Mengadakan Walimah

Wajib mengadakan walimah setelah dhukul (bercampur), berdasarkan  perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. kepada Abdurrahman bin ’Auf r.a. agar menyelenggarakan walimah sebagaimana telah dijelaskan pada hadits berikut. Dari Buraidah bin Hushaib bertutur, ”Tatkala Ali melamar Fathimah radliyallahu ‘anha, berkata, bahwa Rasulullah saw bersabda, ”Sesungguhnya pada perkawinan harus diadakan walimah.” (Shahih Jami’us Shaghir no:2419 dan al-Fathur Rabbani XVI:205 no:175).   Beberapa hal …

Read More »