Home » Sejarah » Sirah Nabawiyah

Sirah Nabawiyah

METODE IMAM AT TIRMIDZI DALAM MENYUSUN BUKU SYAMAIL

METODE IMAM AT TIRMIDZI DALAM MENYUSUN BUKU SYAMAIL   Beberapa metode Imam at Tirmidzi dalam menyusun bukunya Syamail, bisa diringkaskan sebagai berikut:   Pembagian kitab dan bab. Imam at Tirmidzi menggunakan istilah abwaab (jamak dari kata bab) untuk istilah kitab yang umum dikenal di kalangan para ulama. Ada perbedaan pendapat mengenai jumlah bab dalam buku ini. Hal ini terdapat pada …

Read More »

BUKU-BUKU TENTANG SYAMAIL

BUKU-BUKU TENTANG SYAMAIL MUHAMMADIYAH   Berikut ini, beberapa ulama yang menulis buku khusus tentang Syama-il berikut judul buku karya mereka: 1. Abul Bakhtari Wahb bin Wahb Al Asadi (w. 200 H): “Shifatun Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam”. Beliau masuk generasi guru dari gurunya Imam Tirmidzi. 2. Abul Hasan Ali bin Muhammad al Mada-ini (w. 224 H): “Shifatun Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam”. …

Read More »

Review Buku Ensiklopedi Muhammad karya Afzalur Rahman

REVIEW BUKU ENSIKLOPEDI MUHAMMAD KARYA AFZALUR RAHMAN   Banyak buku Siroh Nabawiyah yang ditulis oleh penulis di zaman sekarang. Salah satunya yang berukuran besar adalah buku Muhammad: Encyclopaedia of Seerah karya Afzalur Rahman, seorang cendekiawan yang berasal dari Pakistan. Ensiklopedi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam merupakan terjemahan, ringkasan, serta suntingan ulang karya Afzalur Rahman, Muhammad: Encyclopaedia of Seerah, The Muslim Schools Trust, …

Read More »

Khutbah Jum’at 21 September 2012

KEMARAHAN YANG BIJAK TERHADAP FILM PENGHINA RASULULLAH shallallahu ‘alaihi wa sallam إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا ، من يهده الله فلا مضل له ، ومن يضلل فلا هادي له ، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له ، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله ، { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا …

Read More »

Thaif, Dari Hijrah hingga Perang

Peristiwa penolakan Bani Tsaqif saat hijrah ke Thaif itu merupakan salah satu kejadian yang dianggap sebagai salah satu kejadian paling menyulitkan bagi Rasulullah SAW. Thaif. Wilayah yang berjarak sekitar 80 kilometer dari Tanah Suci Makkah itu merupakan salah satu tempat yang bersejarah dalam perkembangan agama Islam. Ke wilayah yang bersuhu dingin itulah, Rasulullah pernah berhijrah. Di tempat itulah, kaum Muslim …

Read More »

Antara Cinta Rasul dan Maulid Nabi

Cinta terhadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam merupakan salah satu syarat beriman kepadanya, bahkan kecintaan kepada beliau harus melebihi segala kecintaan pada makhluk lainnya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda yang artinya, “Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian, sampai aku lebih dia cintai daripada anaknya, orangtuanya, dan manusia seluruhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Read More »

Kaidah Mempelajari Sirah (10)

PRINSIP KESEPULUH: MENENTUKAN TUJUAN MENULIS DAN SASARAN YANG AKAN MEMANFAATKAN TULISAN Bagi orang yang akan menulis sirah harus mengetahui orang-orang yang akan menjadi sasaran tulisannya dan memahami metode (susunan bahasa) yang tepat bagi mereka. Oleh karena itu dia harus menentukan tujuannya menulis sirah tersebut, apa yang dia inginkan: penyelesaian baru (terhadap masalah), memaparkan kejadian-kejadian dengan cara baru, menjelaskan alasan berbagai …

Read More »

Kaidah Mempelajari Sirah (9)

KESEMBILAN: MEMBERIKAN HAK YANG TEPAT KEPADA RASULULLAH SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WA SALLAM, TIDAK BERLEBIHAN DAN MENYIMPANG. Ada dua kelompok yang menyimpang dari sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan manhaj salaf dalam mempelajari sirah nabawiyah: Kelompok yang tidak memberikan hak Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana mestinya, misalnya dalam hal menghormati, menghargai dan mengagungkannya. Mereka mempelajari sirahnya seperti mempelajari biografi tokoh-tokoh …

Read More »

Kaidah Mempelajari Sirah (8)

KEDELAPAN: PERASAAN YANG TULUS. Termasuk prinsip dalam menulis dan mempelajari sirah nabawiyah adalah rasa cinta yang tulus terhadap Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang menggambarkan hubungan yang hakiki secara lahir dan bathin dan turut hidup secara sungguh-sungguh bersama setiap kejadian sirah nabawiyah. [‘Adlwaa’ ‘ala dirasatis sirah’ yang ditulis oleh Asy Syaami hal 26]

Read More »

Kaidah Mempelajari Sirah (7)

KETUJUH: KONSISTEN DENGAN ISTILAH-ISTILAH SYAR’I. Allah Subhaanahu Wa Ta’aalaa membagi manusia menjadi tiga kelompok: mu’min, kafir dan munafiq –seperti yang dapat kita temukan pada awal surat Al Baqarah- Allah juga menjadikan manusia dalam dua kelompok wali-wali Allah Subhaanahu Wa Ta’aalaa dan wali-wali syetan. Maka harus konsisten dengan nama-nama tersebut dan tidak mengganti dengan nama-nama lain seperti (Islam) kiri dan kanan, …

Read More »