Artikel Terkini

Pedihnya Sakaratul Maut

Mati adalah kata yang tidak disukai oleh kebanyakan orang. Banyak yang menghindar darinya. Kematian itu sendiri tentunya lebih ditakuti dari sekadar kata mati. Tidak hanya oleh manusia, binatang pun takut mati. Seakan tidak ada yang sudi mati. Hal ini wajar bagi makhluk yang bernyawa, karena mati merupakan sebab berpisahnya seorang dari hal yang ia senangi, berpisah dari dunia dan segala …

Read More »

Wahai Pemuda, Jangan Layu Sebelum Berbuah!

Sering di usia produktif, dorongan kuat untuk beramal saleh berbanding lurus dengan dorongan melanggar. SEMUA manusia di dunia ini secara fisik tunduk kepada fenomena penciptaan-Nya. Ia akan meniti fase shobi (bayi), thifl (balita), murahiq (pemuda), kuhulah (dewasa), dan syaikh (tua). Makhluk-makhluk-Nya itu selalu bertasbih kepada Allah Swt dengan bahasanya sendiri. Tetapi, usia paling menentukan arah kehidupan seseorang adalah fase murahaqa …

Read More »

“YESUS” BELUM WAFAT

Di antara keyakinan Ahlussunnah, yang membedakannya dengan kelompok  lain adalah aqidah tentang masih hidupnya Nabi Isa. Beliau ada di langit dan suatu saat nanti menjelang kiamat akan turun. Yang membedakannya dengan aqidah orang Kristen adalah keyakinan kita bahwa beliau akan datang menegakkan syari’at Islam,membunuh babi, menghancurkan salib serta bahu membahu dengan kaum Muslimin bersama Imam mereka al-Mahdi guna melawan Dajjal …

Read More »

“Amien Rais Mengkritik Pluralisme Kebablasan”

Oleh: Dr. Adian Husaini Peringatan Amien sangat penting, sebab ada sejumlah dosen di lingkungan Muhammadiyah aktif menyebarkan paham Pluralisme. CAP ke-282 Tokoh senior Muhammadiyah, Prof. Dr. M. Amien Rais membuat pernyataan yang mengagetkan bagi banyak kaum liberal di Indonesia. Dalam wawancara dengan Majalah Tabligh terbitan Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah, edisi Maret 2010, Amien Rais secara terbuka mengkritik …

Read More »

TRAGEDI MUT’AH DI BULAN KARTINI

Haedar Bazargan Bulan April merupakan bulan yang spesial bagi sebagian wanita Indonesia. Pada setiap tanggal 21 April wanita negeri ini mengenang perjuangan RA. Kartini. Tokoh Kartini dijadikan simbol perjuangan untuk mendapatkan hak-hak dan martabat yang seharusnya bagi perempuan. Dengan kesadaran Kartini, kita diharapkan menghormati ibu, saudari, dan segenap perempuan. Bahwa mereka, seperti halnya laki-laki, memiliki hak yang wajib diberikan. Akses …

Read More »