Surat Al-A’la Ayat 10 (Sepuluh)
سَيَذَّكَّرُ مَن يَخْشَىٰ
Sayażżakkaru may yakhsyā
Terjemah: “Orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran”
Berikut nukilan dari beberapa buku tafsir:
- Ayat ini menjelaskan orang yang dapat memperoleh manfaat dari peringatan; yaitu orang yang takut kepada Tuhannya, dan selalu membayangkan waktu ketika dia akan menghadap Tuhannya. Dan rasa takut ini memiliki beberapa tingkatan; dan setiap orang beriman memiliki derajat ketakutan kepada Allah yang berbeda-beda. (At Tafsir al Muyassar)
- Orang-orang yang takut kepada Tuhannya akan menerima peringatan itu. (Tafsir as Sa’di)
- Qatadhah rahimahullah berkata : Demi Allah seorang hamba tidak takut kepada Allah kecuali dengan mengingat-Nya. (Zubdatut Tafsir)
- Allah Ta’ala menjelaskan bahwa setelah adanya peringatan, manusia akan terbagi menjadi dua golongan: Golongan pertama: Orang yang takut kepada Allah ‘Azza Wa Jalla, yaitu orang yang takut berdasarkan pengetahuannya terhadap keagungan Sang Pencipta Jalla wa ‘Alaa, maka orang seperti ini, jika diberi peringatan dengan ayat-ayat Rabbnya, ia akan ingat, sebagaimana Allah berfirman ketika menyebutkan ciri-ciri hamba-hamba Rahman: وَالَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ لَمْ يَخِرُّوا عَلَيْهَا صُمًّا وَعُمْيَانًا ” Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta.”(QS. Al-Furqan: 73) maka siapa saja yang takut kepada Allah jika diberi peringatan dan deberi nasehat dengan ayat-ayat Allah ia akan mengambil pelajaran dan mendapatkan manfaat. (Syaikh Shalih al Fauzan).