Syeikh Al Azhar, Dr. Ahmad At Thayyib menyatakan bahwa pengkafiran dan pemfasikan adalah perkara penyebab rusaknya masyarakat Muslim. Hal itu beliau sampaikan dalam sesi pembukaan “Forum Alumni Al Azhar VI,” yang mengangkat tema tentang persatuan dalam komunitas Ahlu Sunnah, demikian lansir onislam.net, (25/1).
Selain itu, Dr. Ahmad Thayyib juga menyatakan, “Penyakit umat Islam adalah perpecahan dan perselisihan intern. Ini adalah penyakit yang buruk, yang merupakan titik lemah yang dimanfaatkan oleh para penjajah, yang masih menggunakan strategi belah bambu.”
Masalah perpecahan juga berpengaruh kepada umat Islam khususnya para pemuda. Menurut beliau, para pemuda Muslim saat ini terlibat perselisihan kuat di antara mereka karena madzhab. Perselisihan ini memalingkan perhatian mereka dari masalah al-Quds, serta penyerangan Amerika terhadap Iraq, Afghanistan serta Sudan.
Dr. Ahmad At Thayyib juga memperingatkan adanya pihak-pihak yang jelas-jelas “mempermainkan” fiqih madzhab imam empat dan menggantinya dengan fiqih baru dan mewajibkannya kepada masyarakat.
Beliau juga memperingatkan adanya upaya negatif terhadap buku para ulama, “Demikian juga adanya permainan terhadap buku-buku peninggalan para ulama, dan mencetaknya dengan ada yang dihilangkan atau dengan ditambah, yang merusak isi dan menghilangkan tujuannya.”
Syeikh Al Azhar juga berpesan bahwa umat mestinya belajar bagaimana mereka toleransi kepada sesama mereka dan Al-Azhar pada waktu yang akan datang di forum ulama Ahlu Sunnah akan membahas tema, ”Ikhtilaf dalam Bingkai Persatuan”, yang juga akan membahas masalah takfir dan perseteruan
http://www.hidayatullah.com/read/15006/26/01/2011/syeikh-al-azhar:%E2%80%9Dada-pihak-yang-berusaha-rusak-karya-ulama%E2%80%9D.html