Home » Akhbaar » Sejumlah Tokoh Nasional Dukung MIUMI

Sejumlah Tokoh Nasional Dukung MIUMI

 

Sejumlah tokoh nasional memberikan dukungan kepada Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI).  Diantaranya ialah Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin, Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Dr Mahfud MD, Ketua MUI KH A. Cholil Ridwan dan Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, penyair terkenal Taufik Ismail, dan sebagainya. Para tokoh itu hadir dalam acara Deklarasi MIUMI yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (28/2/2012).

Din Syamsuddin, dalam sambutannya menyatakan, kehadiran MIUMI harus memberikan solusi bagi berbagai persoalan bangsa, diantaranya ialah merebaknya lingkaran imoralitas. Menurut Din, MIUMI tidak perlu dianggap sebagai saingan bagi organisasi lainnya, seperti MUI. “Justru MUI harus bersyukur, karena perjuangannya dilanjutkan oleh kader-kader muda yang tergabung dalam MIUMI,” kata Din Syamsuddin, yang juga wakil ketua umum MUI pusat.

Sementara itu, dalam sambutannya, Mahfud MD menyatakan, perlunya ulama menjaga diri dan dapat menjadi teladan bagi masyarakat. Sebab, memang ada ulama yang jahat, atau ulama as-su’.  Mahfud yang hadir tidak mewakili siapa-siapa, mengutip kata-kata seorang ulama (Imam al-Ghazali) yang menyatakan, bahwa masyarakat rusak karena penguasanya rusak; dan penguasa rusak karena ulamanya rusak; dan ulama rusak karena terjangkit penyakit cinta dunia, cinta jabatan.

Sebagai salah satu pimpinan KPK, Bambang Widjojanto menyampaikan sambutan singkat. Ia mengingatkan MIUMI agar segera bekerja, karena, ujarnya, “Mulut kita satu, tapi tangan dan kaki kita ada dua.”    Bambang menunjuk contoh suatu kezaliman dalam penyusunan APBN 2012 yang jumlahnya mencapai Rp 1300 trilyun. Tapi, yang diperuntukkan untuk sector pertanian hanya Rp 30 trilyun. Padahal, sektor ini mencakup 70 persen penduduk Indonesia, dan sekitar 70 persennya tergolong miskin.

Acara deklarasi MIUMI dihadiri oleh sekitar 300 undangan dari berbagai kalangan intelektual dan ulama. Usai acara Deklarasi, diadakan musyawarah dan perbincangan dengan undangan antara pengurus MIUMI Pusat dengan undangan dari daerah-daerah.

 

http://www.miumipusat.org/index.php?option=com_content&view=article&id=14:siaranpers&catid=3:berita&Itemid=5

 

Check Also

014. Syarah Waraqat – Definisi Dzan dan Syak

Definisi al Dzan dan al Syak Bahasan ini merupakan bahasan terakhir sebelum masuk ke bahasan …