Pergi Ke Mekkah Tidak Bertujuan Haji Atau Umrah

Tanya :
Apakah hukumnya dalam Islam tentang orang yang pergi dari Riyadh ke Mekkah dan tidak bertujuan untuk haji ataupun umrah. Tapi setelah sampai di Mekkah dia ingin haji lalu ihram haji Qiran dari Jeddah. Apakah cukup baginya ketika dia ihram di Jeddah atau dia wajib membayar dam ataukah dia harus pergi ke salah satu tempat-tempat miqat yang telah maklum? mohon penjelasan, semoga Allah memberikan pahala kepada Tuan.

Jawab :
Orang yang pergi dari Riyadh atau tempat lain menuju Mekkah dan tidak bertujuan untuk haji atau umrah, tapi untuk pekerjaan lain seperti dagang, ziarah kepada sebagian kerabat dan lain-lain, kemudian setelah sampai di Mekkah muncul keinginan untuk haji, maka dia berihram dari tempat dimana dia berada. Jika dia di Jeddah maka dia ihram dari Jeddah, jika dia di Mekkah maka dia ihram dari Mekkah. dan dari tempat manapun dia bertujuan untuk haji dan umrah, maka disitulah dia berihram untuk haji dan umrah, jika dia telah melewati tempat-tempat miqat yang telah maklum, dia tidak berdosa. Sebab miqat dia adalah dimana dia niat untuk haji. Dan demikian itu berdasarkan sabda Nabi Salallahu Alayhi Wasalam, ketika beliau menjelaskan miqa-miqat makani untuk haji :
“Dan barangsiapa berada kurang dari tempat-tempat miqat tersebut, maka miqatnya dari mana dia berada, hingga penduduk Mekkah berihram di Mekkah” (Muttafaqun alaihi)

Fatwa-fatwa haji & umrah, hal 100-101.
penyusun : Muhammad bin  ‘Abdul Aziz Al-Musnid
Pustaka Imam Asy-syafi’i