REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Pemerintah Arab Saudi terus melakukan perbaikan lokasi tempat penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Salah satunya perbaikan Padang Arafah yang dijadikan lokasi wukuf.
Berdasarkan informasi dari Media Center Haji, perbaikan di lokasi wukuf di Padang Arafah itu diharapkan akan selesai lima hari menjelang wukuf atau sebelum maktab diserahkan ke masing-masing negara. Untuk mengejar target tersebut, ribuan pekerja dikerahkan untuk memperbaiki lokasi ibadah yang digunakan hanya setahun sekali ini.
Perbaikan itu berupa pembangunan beberapa jembatan. Jembatan-jembatan itu akan menghubungkan antara maktab satu dengan yang lain dan untuk mempermudah rute menuju ke Muzdalifah.
Di samping pembangunan jembatan, pemerintah Arab Saudi juga mengebut perbaikan beberapa ruas jalan. Ratusan alat berat dikerahkan untuk memperlebar sekaligus mengaspal jalan. Beberapa tebing tampak dikepras dan kemudian dikuatkan dengan bangunan agar tidak terjadi longsor.
Jalan pemisah antara perkemahan satu dengan yang lain juga dilengkapi dengan paving block (bata beton). Sebenarnya paving block ini sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Namun karena tidak ada perawatan, banyak paving block yang rusak.
Lampu-lampu penerang jalan juga diperbanyak. Begitu juga dengan rambu-rambu atau penunjuk arah mulai dipasang. Untuk menjamin kelancaran komunikasi, sejumlah provider telekomunikasi seperti STC, Mobily dan Zain, telah memasang base transceiver station (BTS).
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/umroh-haji/10/10/22/141832-pemerintah-arab-saudi-kebut-perbaikan-infrastruktur-di-arafah