Home » Akhbaar » Belajar di Timur Tengah

Belajar di Timur Tengah

  1. Beasiswa yang ditawarkan negara setempat untuk pelajar IndonesiaMelanjutkan kuliah di Arab Saudi dan Oman, baik pada tingkat sarjana maupun tingkat pascasarjana menjadi dambaan para pencari ilmu dari Indonesia, sama halnya belajar di negara-negara lain. Dengan belajar di luar negeri mereka berharap dapat memiliki nilai tambah. Pada umumnya mereka yang ingin belajar ke Timur Tengah ingin meimiliki nilai tambah di bidang ke Islaman dan kemampuan berbahasa Arab. Namun perlu diketahui bahwa Arab Saudi juga memiliki Perguruan Tinggi di bidang Teknologi yang bertaraf International, yang bahasa pengantarnya menggunakan bahasa lnggris. Perguruan Tinggi dimaksud antara lain King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) di kota Dhahran, King Saud University (KSU) di Riyadh dan King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) di Thuwal, Jeddah. Sampai akhir tahun 2009 ada 41 mahasiswa Indonesia di King Saud University di Riyadh dan 17 mahasiswa di King Abdullah University di Jeddah yang mengambil kuliah bidang sains.
  2. Jumlah pelajar yang menempuh pendidikan di negara akreditasiPada akhir tahun 2009 mahasiswa Indonesia di Kerajaan Arab Saudi berjumlah 308 mahasiswa yang tersebar di 6 universitas (Islamic University in Madinah 199 mahasiswa, King Saud University di Riyadh 58 mahasiswa, Umm Al Qura University di Makkah 22 mahasiswa, King Fahd University of Petroleum and Minerals di Dhahran 3 mahasiswa, Imam Muhammad bin Saud Islamic University di Riyadh 3 mahasiswa dan King Abdullah University of Science and Technology di Thuwal 17 mahasiswa). Sedangkan mahasiswa Indonesia yang belajar di Kesultanan Oman ada 6 mahasiswa di Institute Scineces of Shariah di Muscat. Mereka memperoleh beasiswa penuh dari pemerintah setempat. Selain itu terdapat pula ratusan pelajar Indonesia yang menimba ilmu di berbagai pusat pendidikan (halaqah/rubath) di Makkah dan Madinah.
  3. Syarat PendaftaranPendaftaran mahasiswa S1 dapat dilakukan melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta atau melalui website. Sejauh ini Pemerintah Arab Saudi hanya menerima mahasiswa S1 dari Indonesia untuk bidang agama Islam dan bahasa Arab. Universitas di Arab Saudi yang menerima mahasiswa S1 di bidang Agama Islam antara lain Islamic University in Madinah, Umm al-Qura University, Makkah dan King Saud University, Riyadh. Adapun untuk melanjutkan kuliah pada tingkat S2 dan S3 untuk bidang agama Islam, biasanya yang diterima adalah mereka yang menyelesaikan kuliah S1-nya di Arab Saudi, sedangkan untuk S2 dan S3 bidang sains terbuka lebar bagi yang berminat untuk bagi siapa saja yang berminat. Adapun syarat-syarat pendaftaran adalah sbb.:
    1. Syarat Pendaftaran S1
      • Fotokopi Ijazah SMA/ MA dengan rata-rata nilai minimal 8,00 (jayyid jiddan)
      • Fotokopi transkrip nilai Ijazah
      • Fotokopi Surat Kelakuan Baik (dari Sekolah asal)
      • Fotokopi Akta Kelahiran (Usia maksimal 25 tahun)
      • Pas Photo 4×6 (3 lembar)
      • Chek Up Dokter (Surat Keterangan Sehat)
      • Dua rekomendasi dari perorangan/ instansi yang dikenal
      • Foto copy Paspor
      • Rekomendasi dari Pemerintah Republik Indonesia / Pemerintah Daerah/ Atase Pendidikan di Riyadh.
      • Alamat Pendaftar di Indonesia (berbahasa Indonesia)
      • Seluruh berkas diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh penerjemah Resmi.
    2. Syarat Pendaftaran S2 dan S3
      • Fotokopi Ijazah S1 /S1 dan S2 dengan lndeks Prestasi Kumulatif (IPK) >3.00 skala 4.
      • Untuk bidang sains wajib memiliki kemampuan bahasa lnggris berstandar International TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dengan score mininimum 520. Universitas King Saud scorenya harus 550.
      • Universitas King Fahd University of Petroleum and Minerals, Dhahran memberikan syarat lain yaitu wajib mendapatkan Score GRE (Graduate Record Exainination) berkualifikasi “memuaskan”. Sebagai pedoman, kira-kira total nilai untuk section Quantitatif dan Analytical 1100
      • Fotokopi transkrip nilai Ijazah
      • Fotokopi Surat Kelakuan Baik (dari Lembaga tempat mengajar)
      • Fotokopi Akta Kelahiran
      • Pas Photo 3×4 (4 lembar)
      • Chek Up Dokter (Surat Keterangan Sehat)
      • Dua rekomendasi dari perorangan/ instansi yang dikenal
      • Fotokopi Paspor
      • Alamat Pendaftar di Indonesia (berbahasa Indonesia)
      • Surat Permohonan kuliah ke Rektor
      • Diutamakan seluruh berkas diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Penerjemah Resma
      • Rekomendasi dari Pemerintah Republik Indonesia / Pemerintah daerah

http://www.kemlu.go.id/riyadh/Pages/TipsOrIndonesiaGlanceDisplay.aspx?IDP=1&IDP2=8&l=id

Check Also

014. Syarah Waraqat – Definisi Dzan dan Syak

Definisi al Dzan dan al Syak Bahasan ini merupakan bahasan terakhir sebelum masuk ke bahasan …