Kupang, NU Online
Masyarakat Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tergabung dalam MKS Group, Aqso Working Group, Wahdah Islamiah, Dewan Da’wah Islamiah (DDII) NTT dan Hidayatullah Kota Kupang menggelar Tablig Akbar dan Penggalangan Dana Solidaritas Kemanusian untuk Mesir di Masjid Raya Nuru Sa’adah, Kupang, Ahad (1/9).
Ketua Panitia Pelaksana Saiful Bahri dalam sambutannya mengaku prihatin terhadap perang saudara di Mesir akibat krisis politik yang sedang berjalan. Menurut dia, rakyat Mesir mendapat dukungan dan rasa persaudaraan dari umat Islam.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT H Abdul Kadir Makarim mendukung aksi penggalangan Dana itu demi meningkatkan rasa solidaritas kita. “Saya harap kita semua sudah mengetahui bagaiaman kondisi terakhir disana,” maka kita harus ada rasa sosial.
Sementara itu, Ust. H. Ridwan Hamidi mengatakan, umat Islam Indonesia harus belajar dari Mesir. Perang Mesir begitu besar, sejak 22 Maret 1946 hingga saat ini terus menelan korban akibat kepentingan politik kelompok atau negera tertentu.
Mesir sejatinya belum merdeka, meski tampaknya sudah merdeka. Hal ini disebabkan masih bercokolnya kepentingan negera tertentu di negara tersebut, kata Alumni International Islamic Univercity Madinah dan Dosen UGM itu. (Ajhar Jowe/Mahbib)
http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,46763-lang,id-c,daerah-t,Peduli+Mesir++Muslimin+Kupang+Galang+Dana+dan+Tablig+Akbar-.phpx