KETUJUH: KONSISTEN DENGAN ISTILAH-ISTILAH SYAR’I.
Allah Subhaanahu Wa Ta’aalaa membagi manusia menjadi tiga kelompok: mu’min, kafir dan munafiq –seperti yang dapat kita temukan pada awal surat Al Baqarah- Allah juga menjadikan manusia dalam dua kelompok wali-wali Allah Subhaanahu Wa Ta’aalaa dan wali-wali syetan. Maka harus konsisten dengan nama-nama tersebut dan tidak mengganti dengan nama-nama lain seperti (Islam) kiri dan kanan, (Islam) liberalis…, kecuali jika memang diperlukan dalam rangka menjelaskan pemahaman dan kecenderungan beberapa orang yang diharapkan ada manfaat yang didapatkan dari menyebutkan istilah tersebut dengan tetap berusaha memberikan definisi dan membatasi diri sebisa mungkin.
Faidah memberikan definisi dan membatasi diri adalah untuk mengurangi usaha sebagian orang yang memang ingin merusak dengan mengaburkan dan menimbulkan kerancuan. Sebab mereka berusaha menutup dan membuat orang tidak mengenal nama-nama dan istilah-istilah syar’i yang punya dampak terhadap hukum-hukum syar’i dan prinsip wala dan bara’.
—––
* Materi ini pernah dipublikasikan oleh ustadz Ridwan Hamidi, Lc dalam berbagai kesempatan kajian sejak bulan Mei tahun 2001, antara lain di kajian rutin Yayasan al Hikmah Bandung, kajian umum yang diselenggarakan oleh Wahdah Islamiyah Bandung, kajian umum di Masjid Pogung Raya Yogyakarta dan beberapa tempat lain.